Rabu, 01 Agustus 2012

Pantai Pantai yang ada di sekitar Jogjakarta

Pantai Indrayanti

Terletak di Wonosari tepatnya sebelah timur Pantai Sundak, Pantai Indrayanti merupakan sebuah pantai baru yang ada di Yogyakarta. Meskipun pantai ini belum lama dikenal oleh masyarakat, namun Pantai Indrayanti memiliki keindahan yang tidak kalah dibandingkan dengan pantai-pantai sekitar daerah Wonosari lainnya. Pantai ini tidak berukuran terlalu besar, hal tersebut membuat wilayah pantai tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan sehingga anda dapat menikmati keindahan alam sekitar pantai dengan lebih tenang dan maksimal.
Pantai Indrayanti dapat menjadi alternative wisata pantai bagi anda, karena selain kita di suguhi keindahan pantai yang ada kita juga dapat menikmati makanan yang dapat dibeli di pinggiran pantai. Terdapat restoran yang berupa Gazebo yang menyediakan berbagai paket masakan laut untuk para pengunjung. Gazebo akan memberi kesan yang lebih alami untuk anda menikmati pantai.


Selain dari restoran yang ada di pinggiran pantai, Pantai Indrayanti juga memiliki fasilitas berupa penginapan dan jetski yang dapat digunakan untuk pengunjung. Tarif yang dipasang untuk menikmati fasilitas ini relatif terjangkau, untuk menginap di penginapan selama satu malam, anda hanya akan dikenakan biaya sebesar 350 ribu sampai 650 ribu dimana anda juga akan mendapatkan fasilitas bermain jetski di pantai. Penginapan tersebut langsung berada di pinggir pantai sehingga sangat menarik untuk langsung melihat pemandangan pantai.



Pantai Baron
Pantai Baron terletak di kurang lebih 20 Km dari kota Wonosari atau 60 kilometer kearah tenggara kota Yogyakarta dan berada di Kabupaten Gunung Kidul. Lokasi tepatnya berada di desa Kemadang, , Tanjungsari, Gunung Kidul
Untuk menuju Pantai ini sangatlah mudah dengan sarana dan prasarana yang sudah sangat memadai yakni jalan yang halus serta petunjuk arah yang jelas bisa dipastikan tidak akan tersesat namun perlu diperhatikan karena contur tanah disini naik turun dan juga jalan tidak terlalu lebar dan berkelok-kelok , sehingga diharuskan berhati-hati bagi yang belum hafal jalur perjalan ke pantai ini.
 Sangatlah elok pantai ini dengan diapit dua bukit karena pantai ini bebrbentuk sebagai teluk dan disebelah kanan dapat anda jumpai muara sungai air tawar yang berpadu dengan air laut. Pantai ini tergolong masih alami dan asri.

Pantai Baron
Disini kita dapat bermain ditepi pantai asal tidak melebihi garis batas yang sudah ditentukan oleh pengelola karena Pantai selatan terkenal dengan seretan ombaknya yang kencang. Atau kalau hanya sekedar ingin melihat-lihat tanpa ingin basah-basahan anda bisa menikmati pantai ini sambil menikmati hasil laut yang banyak disediakan oleh warung-warung disekitar pantai namun yang paling banyak orang pesan adalah Sop Kakap. Wah rasanya lengkap menikmati sop kakap dengan melihat deburan ombak yang bersamaan dengan hembusan angin yang sama sama menyegarkan. Dan harga makanan ditempat ini tidaklah terlalu mahal.
Setiap tahun di pantai ini sering diadakan upacara sedekah laut, yakni pada setiap bulan suro pada

penanggalan jawa. Ini dilakukan sebagai ungkapan terima kasih atas hasil yang dicapai para warga setempat yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan.

Mungkin yang menjadi catatan adalah kesadaran menjaga kebersihan para pengunjung masih kurang sehingga sering kita temukan sampah-sampai bekas makanan dan minuman yang dibawa pengunjung. Kami himbau bagi para pengunjung hendaklah menjaga kebersihan di Pantai ini agar keindahan dan kesejukan dan yang pasti kebersihan pantai ini terjaga dan kita dalam menikmati tempat wisata ini merasa nyaman.
Harga tiket masuk ke lokasi ini cukup murah hanya dengan Rp. 5.000,- untuk satu sepeda motor berboncengan, inipun sudah bisa masuk ke beberapa pantai disekitarnya.


Pantai Parangtritis

Namanya Pantai Parangtritis, letaknya disebelah selatan kota Yogyakarta tepatnya di desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul kurang lebih 27 km dari pusat kota Yogyakarta. Nama desa parangtritis konon bermula dari satu kejadian pada masa Kerajaan Majapahit, diceritakan bahwa seseorang bernama Dipokusumo bertapa dikawasan ini, ketika sedang bertapa ditempat ini ia melihat air yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (Parang) sehingga nama daerah tersebut dinamai Parangtritis yang berarti air yang menetes dari celah batu karang. 

Pantai parangtritis sendiri selain merupakan tempat rekreasi juga dikenal sebagai tempat Ziarah, ini dikarenakan orang jawa sangat memepercayai bahwa pantai tersebut merupakan tempat Kerajaan tempat dimana Nyai Roro Kidul berkuasa. Dan juga sebagai garis imajiner dengan Keraton Yogyakarta serta Gunung Merapi. Dan pada saat tertentu di Komplek Pantai ini diadakan acara labuhan dari pihak Keraton Yogyakarta.
Pasir, Gumuk,  Parangtritis, Yogyakarta
Dipantai ini dapat ditemukan gundukan-gundukan pasir yang tinggi (Gumuk) yang indah, juga ada pemandian air hangat yang dulunya kolam pemandian ini ditemukan oleh Sultan Hamengku Buwono VII dan diyakini mampu menyembuhkan beberapa penyakit, juga ada beberapa makam Syeh, kemudian bukit karang disebelah timur kawasan pantai ini, dari tempat inilah kita dapat menikmati sunset yang sangat indah dimana dapat dinikmati Mentari sore yang secara bertahap seolah ditelan oleh air laut dan dari bukit ini pula seluruh kawasan pantai dapat terlihat dengan jelas.


Ditempat ini bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di sekitar pantai ini banyak sekali penginapan-penginapan, bahkan ada satu hotel dengan taraf international yakni Queen of the South Hotel. Adapula disewakan ATV untuk menaklukan gundukan gundukan pasir(Gumuk) dengan tariff sewa bervariasi antara Rp. 50.000 s/d Rp. 100.000 setiap 30 menit. Bagi yang ingin menikmati sepanjang pantai tapi capek berjalan disediakan pula dokar/bendi yang ditarik kuda dengan tariff sewa Rp. 20.000 sekali putaran bolak-balik. Untuk yang ingin bersantap disepanjang pantai ini juga banyak sekali didirikan Warung makan dengan berbagai jenis makanan dan minuman, sering juga ada penjual keliling yang menawarkan masakan hasil laut antara lain peyek jingking (semacam kepiting tapi kecil-kecil yang digoreng pakai tepung).


Pantai ini tergolong pantai yang paling ramai dan paling sering dikunjungi setiap kali berkunjung ke Yogyakarta. Pantai ini ini merupakan pantai yang landai, sehingga deburan ombaknya sangat nyaman dinikmati namun demikian berhati-hatilah sudah banyak korban yang terseret ombak karena tidak mengindahkan peringatan-peringatan oleh petugas setempat.
Untuk menuju ke Parangtritis sendiri sangat banyak jenis angkutan umum yang tersedia, dan tiket masuk bolehlah dikatakan sangat murah hanya sebesar Rp. 3000,- ditambah asuransi Rp. 250,-. Untuk retribusi kendaraan sepeda motor Rp. 500,- , mobil Rp. 1000,- dan bus pariwisata Rp. 2000,-.
Kunjungi dan nikmati keindahan yang disuguhkan Pantai ini.


Pantai siung
Pantai Siung bisa menjadi tempat yang nyaman buat anda yang ingin menenangkan diri disana atau bisa juga bertamasya bersama keluarga dan orang terdekat anda. Pantai Siung merupakan pantai favorite saya jika pulang ke Jogja. Suasana pantai yang indah, bersih, nyaman dan aman. Memang cukup jauh dari Jogjakarta untuk menuju ke Pantai Siung ini, anda harus terlebih dahulu ke Gunung Kidul(Wonosari) kemudian anda juga harus menempuh perjalanan dari Wonosari sekitar 45 menit, Pantai Siung ini terletak di daerah Wates desa Purwodadi Kecamatan Tepus ( Ibunda Ayah tinggal disini,jadi kalo mau ke pantai Siung nginap dulu tempat nenek he he ) yang tidak jauh dari desa Mbalong tempat kelahiran saya. Namun saya jamin anda tidak akan kecewa ke Pantai Siung ini. Secara pribadi saya mengatakan pantai Siung "Luar Biasa". Keindahan pantai Siung Gungung Kidul memang tiada duanya deh.


Inilah foto eksotis pantai Siung dalam suasana yang berbeda, ada foto lagi musim tanam dan ada juga foto lagi dalam musim panen. Foto berikut bisa membuat anda semakin penasaran dengan pantai Siung :




Pantai Sundak
Kali ini saya akan mengepost tentang beberapa tempat wisata di Indonesia terutama di Jawa Tengah, langsung saja. Gunung kidul memiliki banyak tempat wisata, dan pantai sundak adalah salah satunya. Pantai Sundak di Desa Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, punya legenda. Nama Sundak konon berasal dari perkelahian antara anjing yang dalam bahasa Jawa adalah asu dan landak. Maka kemudian, kedua binatang tersebut disingkat menjadi Sundak.
Terlepas dari legendanya, Pantai Sundak memiliki pemandangan alam yang sangat cantik. Maka tak heran jikan belakangan pantai ini menjadi wisata alam unggulan di Kabupaten Gunungkidul. Kolaborasi antara pasir putih yang landai dan air laut yang jernih membuat daya tarik pantai ini.
Berjalan menyusuri pantai menjadi kegiatan wajib di sini. Anda akan disuguhkan oleh bukit-bukit kapur yang eksotis dan sering digunakan sebagai lokasi pemotretan. Pantai Sundak juga memiliki gua dengan sumur mata air tawar yang menjadi sumber mata air penduduk sekitar.



Sundak beach is one of the rows of white sand beach at South Mountain. In addition to the white sandy, beach Sundak also decorated with coral reefs and there is a fish auction place (TPI). Will appear some hills and limestone rocks on the north coast Sundak height of 12 meters. There is also a resort and mini circuit "off-road". Quite complete facilities such as the parking area, substation view, food stalls, stage entertainment, and mosques. 
Moreover, along the coast Sundak also be a place for group camping learner / student.

In the west Coast beach stretching Sundak Ngandong equipped with TPI. There are also tour packages offered by some travel adventure agencies. Unfortunately, this tour package price is quite expensive, at U.S. $ 1000-1400 a maximum of participants 10 people. However, petuangan offered is really interesting, and if there is more money, not hurt you to try. After being played on the beach Sundak, can we try to walk to theBeach Baron, Kukup Beach, Beach Drini, Krakal Beach, and adjacent Along the Coast.


Location: Village Sidoharjo, Tepus District, District of South Mountain.
Tickets: Rp. 2500, -
Parking: bike Rp. 2000, -
Access: access to the beach together with the Baron, with a rental car or rental bike jogja
Facilities: mini circuit resort and "off-road", ample parking, substation view, restaurant booths,           stage  entertainment, and places of worship. 
TIPS: Along the coast, there are many food stalls for tourists. Stalls / small shops that lined the waterfront seafood cuisine offers local fishermen to visitors. You can buy fish at TPI Ngandong located on the west coast Sundak. Fresh sea fish catches by local fishermen. can masakkan in the stalls that were there. The price is not too expensive. With prices below Rp. 20,000, - you can eat a kilogram of fish mix, plus hot tea rice.

0 komentar:

Posting Komentar