Senin, 06 Agustus 2012

JOGJA (Harmony in Diversity)

JOGJA (Harmony in Diversity) adalah Konsep yang diangkat Dimas Diajeng Jogja dalam Kompetisi Video Indonesia Kaya (www.indonesiakaya.com) bekerjasama dengan Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia. Video ini menggambarkan Jogja sebagai Miniatur Indonesia, negara multikultur yang kaya dengan keberagaman budaya, suku, bahasa, megabiodiversitas, dan lain-lain. Kerukunan hidup antar umat beragama terjalin dengan sangat baik dan harmonis. Yogyakarta memiliki Klenteng Gondomanan yang megah, Gereja Candi Ganjuran dan Gua Maria untuk beribadah dan wisata religi umat Katolik. Candi Sewu peninggalan Umat Budha yang terawat dengan baik. Kemegahan Candi Prambanan yang terkenal, juga pura dan candi hindu yang lain. Masjid Agung Kotagede dengan akulturasi budaya yang khas sebagai Peninggalan Kerajaan Mataram Islam.
Aktivitas GBI Ngadinegaran yang khidmat. Makam Raja-raja Mataram di Imogiri yang sakral didukung dengan kekayaan warisan budaya dunia berupa batik tulis dan wayang kulit. Sentra pembuatan keris di Banyusumurup, serta lurik tenun khas Yogyakarta di Krapyak. Beragam kerajinan tangan, souvenir, dan pernak pernik indah karya seniman tanah air. Indonesia juga sangat kaya dengan kuliner. Video ini juga memperkenalkan Gudeg Gurih Pedas untuk memperkaya wawasan kuliner masyarakat yang selama ini beranggapan Gudeg Jogja selalu Manis. Yogyakarta tidak hanya punya gudeg sebagai kuliner khas. Ada Sate Klatak yang tusuknya dari Jeruji Besi, Pecel Turi, Kipo, Yangko dan lain-lain. Tidak kalah unik Kopi Joss dengan Bara Api dan Wedang Uwuh (Wedang Sampah) khas Jogja yang istimewa, serta aneka kuliner di Angkringan.
Keistimewaan Yogyakarta memperkaya Indonesia :)

0 komentar:

Posting Komentar